Selasa, 10 Mei 2011

Nabi Muhammad SAW, Manusia Pilihan


  "Dari ke-5 nabi yang termasuk kategori Ulul Azmi, Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS memiliki penilaian tersendiri dari Allah SWT. Mereka digolongkan sebagai Uswatun Hasanah, teladan yang baik. "
 Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas menyampaikan risalah Allah SWT kepada manusia dan membimbing mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ciri-ciri para nabi dan rasul ini dikemukakan Al Quran dalam surat Al Ahzab (33) ayat 39 : .....(yaitu) orang-orang yang menyampaikan Risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan Cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.

Dari segi jumlah, sebagaimana disebutkan dalam hadits, jumlah para nabi ini diperkirakan sekitar 124 ribu orang : Dari Abi Zar r.a, Rasulullah SAW pernah bersabda ketika ditanya perihal jumlah para Nabi, "(Jumlah Nabi) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi,” “Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka ?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" (HR Tirmizy)


Namun dari ribuan nabi ini, hanya 25 orang yang wajib kita ketahui dan imani, karena nama mereka disebutkan secara tegas di dalam Al-Quran.


Diantara 25 nabi itu, 5 diantaranya termasuk kategori nabi Ulul Azmi. Menurut bahasa, istilah Ulul Azmi ini artinya yang memiliki kemauan keras. Sedangkan yang dimaksud dengan Ulul Azmi adalah para Rasul yang memiliki kesabaran yang tinggi. Mereka adalah : Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Nuh AS.


Dari ke-5 nabi yang termasuk kategori Ulul Azmi, Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS memiliki penilaian tersendiri dari Allah SWT. Mereka digolongkan sebagai Uswatun Hasanah, teladan yang baik.


Bukti keduanya sebagai suri teladan yang baik dengan jelas tergambar dalam Al Quran, yakni di surat Al Mumtanah (60) ayat 4 ; “Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim........” dan surat Al Ahzab (33) ayat 21 ; “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”


Nabi Muhammad SAW merupakan manusia pilihan yang memiliki kedudukan khusus dalam Pandangan Allah, karena Nabi SAW diseleksi dari sekian ribu Nabi yang ada. Nabi SAW tidak hanya termasuk uswatun hasanah, namun juga memiliki posisi lebih yakni sebagai rahmat bagi manusia sekalian alam. Hal itu diyatakan Allah SWT dalam surat Al Anbiya (21) ayat 107 ; “Dan tiadalah Kami mengutus kamu(wahai Muhammad) melainkan untuk (menjadi) Rahmat bagi semesta alam.”


Keistimewaan lain yang dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah beliau dipilih Allah sebagai utusan-Nya yang terakhir. Al Quran surat Al Ahzab (33) ayat 40 secara jelas menyatakan kedudukan Muhammad SAW sebagi khataman nabiyyin (penutup para nabi), "...dia (Muhammad) adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."


Tidak seperti nabi lainnya yang diutus hanya kepada suatu kaum, Nabi Muhammad SAW benar-benar diutus untuk seluruh umat manusia ; “Katakanlah, “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah Utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang Mempunyai Kerajaan langit dan bumi ; tidak ada tuhan selain Dia, yang Menghidupkan dan Mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada Kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (Al A'raf (7) – 158)


Karena keistimewaannya dan posisinya yang sangat strategis, Allah SWT Merancang dan Memandu sejarah kehidupan beliau sedemikian rupa sehingga dapat menjadi contoh bagi seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW benar-benar merupakan manusia pilihan. Penampilan fisiknya, ucapan dan perbuatan, dan semua kisah hidupnya sarat dengan hikmah dan pelajaran yang patut diteladani semua orang. Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar