Senin, 25 April 2011

KEUTAMAAN MENGHADIRI MAJLIS ILMI


1. Menuntut Ilmu Syar’i merupakan Jalan untuk ke Surga. Semua kita berharap kelak akan masuk surga, saatnya kita hari ini mempersiapkannya, ayoo ! mumpung badan masih sehat dan tenaga masih kuat, jangan sia-siakan akhi ?
وَعَنْ أبي الدَّرْداءِ ، رضي اللَّه عَنْهُ ، قَال : سمِعْتُ رَسُول اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، يقولُ: « منْ سلك طَريقاً يَبْتَغِي فِيهِ علْماً سهَّل اللَّه لَه طَريقاً إلى الجنةِ ، وَإنَّ الملائِكَةَ لَتَضَعُ أجْنِحَتَهَا لِطالب الْعِلْمِ رِضاً بِما يَصْنَعُ ، وَإنَّ الْعالِم لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ منْ في السَّمَواتِ ومنْ في الأرْضِ حتَّى الحِيتانُ في الماءِ ، وفَضْلُ الْعَالِم على الْعابِدِ كَفَضْلِ الْقَمر عَلى سائر الْكَوَاكِبِ، وإنَّ الْعُلَماءَ وَرَثَةُ الأنْبِياءِ وإنَّ الأنْبِياءَ لَمْ يُورِّثُوا دِينَاراً وَلا دِرْهَماً وإنَّما ورَّثُوا الْعِلْمَ ، فَمنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحظٍّ وَافِرٍ » . رواهُ أبو داود والترمذيُّ .
Abu Darda’ ra berkata : Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang melalui suatu jalan untuk menuntut ilmu syar’i, Allah akan mudahkan baginya jalan untuk ke surga. Dan para Malaikat selalu meletakkan sayapnya menaungi para pelajar karena senang dengan perbuatan mereka. Dan orang yang berilmu (Pengajar) dimintakan ampun oleh penduduk langit dan bumi dan ikan-ikan di dalam air. Kelebihan orang yang berilmu atas ahli ibadah bagaikan kelebihan sinar bulan atas lain-lain bintang. Sesungguhnya orang-orang yang berilmu adalah pewaris nabi-nabi. Sesungguhnya Nabi-nabi tidak mewariskan uang dinar dan dirham hanya mereka mewariskan ilmu agama, maka siapa yang mendapatkannya berarti telah mengambil bahagian yang besar”. (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi).
2. Keluar Rumah Untuk Menuntut Ilmu Syar’i termasuk bagian dari Jihad di jalan Allah di samping jihad-jihad lainnya, Kenapa tidak akhi lakukan, Padahal akhi telah menyatakan diri menjadi seorang mujahid ? Peluang dan kesempatan telah ada di hadapan akhi ! Mulailah dari yang ringan dulu !
وَعَنْ أنسٍ ، رضي اللَّه عنْهُ قالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ، صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « مَن خرَج في طَلَبِ العِلمِ ، فهو في سَبيلِ اللَّهِ حتى يرجِعَ » رواهُ الترْمِذيُّ وقال :  حديثٌ حَسنٌ  .
Anas ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu syar’i , maka ia berjihad di jalan Allah hingga ia kembali. (HR. At-Tirmidzi).
3. Semua yang ada di dunia ini di sisi Allah adalah terkutuk. Bagaimana agar diri kita tidak termasuk orang yang dikutuk oleh Allah dan Rasul-Nya, mari kita bersegera menyambut seruan Rasul SAW tersebut ! Diantaranya menjadi orang yang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu.
وَعنْهُ قَالَ  : سمِعْتُ رسُول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَقُولُ : « الدُّنْيَا ملْعُونَةٌ ، ملْعُونٌ ما فِيهَا، إلاَّ ذِكرَ اللَّه تَعَالى ، وما والاَهُ ، وعَالماً ، أوْ مُتَعلِّماً » رواهُ الترمذيُّ وقال : حديثٌ حسنٌ.
Abu Hurairah Ra berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Dunia ini terkutuk, dan segala isinya-pun terkutuk kecuali dzikrullah (orang yang taat pada Allah) dan yang serupa itu, dan orang yang berilmu serta penuntut ilmu. (HR.At-Tirmidzi).
4. Hadir dalam mejelis Ilmu merupakan kebanggaan orang yang beriman. Kalau kita termasuk orang yang beriman, mari kita bergegas dan bersegera untuk hadir di majelis ilmu sebelum terlambat. Ingat akhi, kalau nama akhi ingin di sebut-sebut oleh Allah SWT di hadapan para Malaikat-Nya maka hadirlah dalam majelis ilmu !
عنْ أَبي سعيدٍ رضِي اللَّه عنْهُمَا قالا : قَالَ رسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « لا يَقْعُدُ قَوْمٌ يذْكُرُونَ اللَّهَ إِلاَّ حفَّتْهُمُ الملائِكة ، وغشِيتهُمُ الرَّحْمةُ ونَزَلَتْ علَيْهِمْ السَّكِينَة ، وذكَرَهُم اللَّه فِيمن عِنْدَهُ » رواه مسلم .
Dari Abi Sa’id al-Khudri ra berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Tiada suatu kaum yang duduk dalam majelis dzikir kepada Allah ( Majelis Ilmu ), pasti dikelilingi Malaikat dan diliputi rahmat Allah dan diturunkan pada mereka ketenangan dan ketentraman serta namanya disebut oleh Allah di depan para Malaikat-Nya. (HR.Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar